Energi
yang paling besar adalah energi matahari. Tuhan telah menciptakan
Matahari khusus untuk kesejahteraan umat manusia. Jarak Matahari ke Bumi
yang telah diatur pada jarak 149.600 juta kilometer memungkinkan energi
panas yang diterima manusia di Bumi tidak membahayakan. Energi panas
dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi Bumi dan dapat menghasilkan
energi-energi yang lain di muka Bumi ini. Caranya adalah dengan mengubah
energi matahari menjadi energi yang lain, seperti energi kimia, energi
listrik, energi bunyi, dan energi gerak.
Energi
merupakan besaran penting dalam fisika, karena fisika adalah ilmu yang
mempelajari tentang energi dan perubahannya.. Sebagai salah satu besaran
fisika, energi mempunyai satuan. Satuan SI untuk energi adalah joule
(J). Satu joule setara dengan 1 newtonmeter (Nm). Selain joule, masih
ada satuan energi lain yang sering kita gunakan, di antaranya erg dan
kalori.
Contoh penerapan Energi dalam kehidupan sehari-hari
Energi Potensial Gravitasi – Pot Jatuh dari atas gedung
Energi
tidak harus melibatkan gerakan. Walaupun tak bergerak, suatu benda
dapat memiliki energi yang tersimpan padanya, yang berpotensi
menyebabkan perubahan jika terdapat kondisi-kondisi tertentu. Energi
potensial adalah energi yang tersimpan. Besar energi potensial pada
suatu benda bergantung pada kedudukannya atau kondisinya.
Pot
bunga yang terletak di ambang jendela lantai dua memiliki energi
potensial gravitasi karena kedudukannya. Jika terdapat sesuatu yang
membuat pot tersebut bergeser dari ambang jendela, gravitasi menyebabkan
pot tersebut jatuh ke tanah. Saat jatuh, energi potensial pot tersebut
berubah menjadi energi kinetik.
Energi
potensial pot bunga berhubungan dengan jaraknya terhadap permukaan
tanah. Lebih tinggi kedudukannya, energi potensialnya juga lebih besar.
Pot bunga yang terletak pada lantai lima memiliki energi potensial lebih
besar dibanding dengan pot pada lantai di bawahnya. Jika pot bunga
jatuh, gaya gravitasi mempercepat gerak jatuhnya. Semakin tinggi pot
tersebut, kecepatan akhirnya juga semakin besar. Jadi pot bunga yang
jatuh dari lantai yang lebih tinggi akan memiliki kecepatan lebih besar
dan energi kinetik lebih besar ketika tiba di permukaan tanah
dibandingkan dengan pot serupa yang jatuh dari lantai yang lebih rendah.
Besar
energi potensial gravitasi pada sebuah benda juga bergantung pada massa
benda tersebut. Semakin besar massa sebuah benda, energi potensial
gravitasi benda tersebut juga semakin besar. Pot bermassa 10 kg yang
berada pada lantai dua memiliki energi potensial gravitasi lebih besar
daripada pot 5 kg yang terletak pada tempat yang sama.
Kekekalan Energi – Penerapan pada Ayunan
Mungkin
kamu pernah menaiki ayunan seperti yang dinaiki anak pada Gambar
tersebut. Cobalah ingat lagi seperti apa mengayun maju dan mundurnya,
tinggi dan rendahnya. Sekarang pikirkan tentang perubahan energi pada
masingmasing gerakan tersebut. Ayunan dimulai dengan suatu dorongan
untuk membuatmu bergerak, yakni untuk memberikan sejumlah energi kinetik
padamu. Saat ayunan naik, energi kinetikberubah menjadi energi
potensial. Pada titik tertinggi, energi potensialnya juga terbesar.
Kemudian, saat ayunan turun, energi potensial berubah menjadi energi
kinetik. Pada titik terendahnya, energi kinetik-nya terbesar dan energi
potensialnya terkecil.