Fenomena Langit Desember 2016


TANGGAL:

1 = Konjungsi Bulan - Merkurius bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 18.30 waktu setempat arah barat.

2 = Formasi Vertikal 4 Objek Langit *Merkurius-Bulan-Venus-Mars*
Jika cerah kalian akan melihat 4 objek langit akan membentuk formasi vertikal indah dilangit bagian barat, formasi ini bisa disaksikan selepas senja sore sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Planet Merkurius akan terbenam dahulu sekitar pukul 18.30, kemudian diikuti Bulan pukul 19.30, setelahnya planet Venus pukul 20.00 dan terakhir planet Mars pukul 22.00 waktu setempat.

3 = Konjungsi Bulan - Venus bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 20.00 waktu setempat arah barat.

5 = Konjungsi Bulan - Mars bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 22.00 waktu setempat arah barat.



11 = Elongasi Tertinggi Merkurius arah barat dengan ketinggian 20" derajat diatas ufuk bisa disaksikan pukul 18.00 - 18.30 waktu setempat.

13 = Konjungsi Bulan - Aldebaran bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 04.00 waktu setempat.

13-14 =  Hujan Meteor Geminids (120 meteor/jam)
Hujan meteor Geminids menjadi hujan meteor terakhir tahun ini yang berlangsung antara 7-17 Desember 2016. Pada puncaknya Rabu dini hari diperkirakan akan terlihat hingga 120 meteor tiap jam. Meteor-meteor Geminids akan terlihat melesat dari arah rasi Gemini di langit barat selepas tengah malam. Sayangnya pengamatan hujan meteorGeminids kali ini mendapat tantangan sangat berat. Diantaranya cuaca yang semakin sering mendung karena mulai memasuki tengah musim hujan. Dan juga karena puncak hujan meteor Geminids bertepatan dengan fase bulan purnama.

14 = Bulan Purnama (Terbesar Ke-3 Tahun 2016)

18 = Konjungsi Bulan - Regulus bisa disaksikan mulai pukul 22.00 - 05.00 waktu setempat.


21 = Desember Solstice
Titik balik Matahari dibelahan Bumi bagian selatan menandakan masuknya musim dingin dibelahan bumi utara dan musim panas dibelahan Bumi Selatan. Di Indonesia fenomena ini merupakan tanda masuknya musim penghujan dengan intensitas yang tinggi hingga bulan februari kedepan. Untuk wilayah Kutub Utara akan mengalami malam tanpa siang sedangkan Kutub Selatan akan mengalami siang tanpa malam.

21-22 = Hujan Meteor Ursids (10 meteor/jam)
Hujan meteor ini merupakan hujan meteor dengan kategori minor/kecil hanya intensitas lesatan meteor 5/10 meteor saja per jamnya. Humet ini kan muncul di konstelasi Ursa Minor dan dapat diamati lepas tengah malam.

23 = Konjungsi Bulan - Jupiter bisa disaksikan mulai pukul 00.30 - 05.00 waktu setempat arah timur.

29 = Fase Bulan Baru

PENAMPAKAN PLANET - PLANET:

- MERKURIUS, pukul 18.00 - 18.30 arah barat mag.semu (-0.3)

VENUS, pukul 18.00 - 20.00 arah barat mag.semu (-3,5)
MARS, pukul 18.00 - 22.00 arah barat mag.semu (0,8)
JUPITER, pukul 01.00 - 05.00 arah timur mag.semu (-1,3)
Ket: Semakin kecil nilai magnitudo semu maka semakin terang penampakan planet.

Berburu Gerhana Matahari Total 2017 di "Amerika Serikat"



Fenomena Gerhana merupakan fenomena astronomis yang paling banyak diminati oleh masyarakat seluruh dunia, karena keindahannya baik gerhana bulan/gerhana matahari. Bahkan banyak para pemburu gerhana matahari total khususnya mengejar gerhana ini setiap tahunnya diberbagai belahan dunia yang dilintasinya agar tidak kelewatan untuk menyaksikan fenomena yang indah ini. Dinamisnya pergerakan objek langit membuat fenomena gerhana ini bisa dipredisiki jauh-jauh hari sebelum peristiwa itu terjadi. Masih lekat dibenak kita bagaimana indahnya gerhana matahari total 9 maret 2016 lalu yang melintasi Indonesia, membuat kita ingin menyaksikan lagi peristiwa itu. Bagi kalian yang ingin berburu GMT lagi dan mempunyai cukup dana untuk menuju daerah tersebut. Dimana tahun 2017 ini gerhana matahari total akan terjadi lagi tapi tidak melintas dinegara Indonesia tetapi melintasi negara adidaya Amerika Serikat (USA) tepatnya tanggal 21 Agustus 2017, lintasan total GMT akan memotong tengah negara Paman Sam ini, bahkan gerhana matahari total 2017 dijulukki "The Greatest Eclipse" dimana Amerika Serikat hanya satu-satunya negara yang dilintasi gerhana matahari total. Berikut kami tampilkan lokasi terbaik pengamatan GMT di negara Amerika Serikat:

 Lintasan GMT 
21 Agustus 2017

Lintasan Gerhana Matahari Total 21 Agustus 2017 akan menyapu beberapa negara bagian di Amerika Serikat (USA) diantaranya negara bagian Oregon, Idaho, Wyoming, Nebraska, Kansas, Misoouri, Iowa, Illionis, Kentucky, Teenese, Atlanta, dan South Carolina sedangkan gerhana matahari sebagian bisa disaksikan disebagian besar USA, Kanada, Mexico, Panama, dan Amerika Latin Utara. Puncak gerhana matahari total ini akan mencapai waktu sampai 2 menit 40 detik saja di daerah negara bagian Missouri. Berikut kami tampilkan kota-kota terbaik untuk pengamatan gerhana matahari total ini di Amerika Serikat.

1. Negara Bagian Oregon
Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi Ibukota Salem disana durasi total berlangsung selama 1 menit 55 detik, selin itu ada wilayah Newport, Albany dengan durasi sama dengan Kota Salem. Selain ituk juga ada Kota Baker durasi totalitas selama 1 menit 35 detik.

 2. Negara Bagian Idaho
Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi Idaho Falls dengan durasi total 1 menit 48 detik, sedangkan kota Stanley dan Rexburg durasi total diatas 2 menit.
3. Negara Bagian Wyoming
 Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi kota Jackson, Dubois, Casper, Riverton, Douglas durasi total rata-rata sekitar 2 menit 20 detik.
4. Negara Bagian Nebraska
 Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi Ibukota Lincoln durasi total sekitar 1 menit 15 detik, sedangkan daerah lain ada kota Aliance, North Platte, Grand Island, Beatrice dengan durasi total rata-rata 2 menit 30 detik.
5. Negara Bagian Kansas 
Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi Kota Kansas dengan durasi total 1 menit, untuk wilayah ini lokasi terbaik berada di kota St. Joseph dengan durasi totalnya 2 menit 38 detik.
6. Negara Bagian Missouri
Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi Ibu Kota Jefferson dan Kota Colombia dengan durasi totalitas 2 menit 30 detik.

7. Negara Bagian Teenese
Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi Kota Nashville dengan durasi totalitas 1 menit 37 detik, selain itu ada wilayah Clarksville, dsb.


8. Negara Bagian South Carolina
Di wilayah ini lintasan GMT akan melintasi Kota Charleston dengan durasi total 1 menit 38 detik.


Itulah beberapa wilayah terbaik untuk pengamatan Gerhana Matahari Total di negara Paman Sam atau Amerika Serikat ini, Bagaiamana? Apa kalian berminat berburu kesana?







11 Senjata Perang Masa Depan Paling Menakutkan - Bagian 1

Teknologi telah merubah secara drastis cara manusia memerangi satu sama lain.

Sekian ratus tahun yang lalu, manusia memerangi satu sama lain dalam suatu barisan teratur yang solid. Diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan - pedang, tombak, panah, sampai kuda. Tapi sekarang, perang ada dalam rupa yang berbeda, terlihat tak teratur namun sebenarnya tertata. Penggunaan taktik pun difokuskan dari kontak jarak dekat, hingga sniper yang bisa berjarak sekian kilometer dari arena.
Di jaman modern seperti sekarang, berbagai pihak berusaha mengembangkan teknologi peperangannya masing-masing. Secara mengejutkan, 11 teknologi perang yang baru ini muncul dan berhasil dikembangkan dengan baik, terlihat mirip seperti senjata-senjata di film fiksi ilmiah.

Seperti apa mereka?

Generator Petir

senjata perang masa depan - generator petir
Sumber: bebiviral.com

Senjata satu ini benar-benar gila. Bukannya menembak peluru ataupun misil, senjata satu ini malah menciptakan petir yang langsung ditujukan ke sasarannya. Senjata ini dimiliki oleh militer Israel. Pada awalnya, senjata ini digunakan untuk mengusir burung. Namun, senjata yang bisa menjadikan orang dalam jarak 100 kaki ini tuli sementara, bisa jadi digunakan lebih dari itu.

Senapan Sentrifugal

teknologi perang masa depan - senapan sentrifugal
Senapan sentrifugal DREAD generasi ke 3. Senapan ini bisa menembakkan 120.000 peluru per menit
Sumber: defensereview.com
Selama 200 tahun, manusia menembakkan peluru dengan cara yang sama, menggunakan ledakan untuk mengirim peluru ke suatu tabung - yang kemudian meluncur ke udara. Sebuah perusahaan dari Amerika Serikat bernama Trinamic menciptakan sebuah senjata yang memanfaatkan sistem sentrifugal fisika. Senjata bernama DREAD ini diklaim bisa menembakkan 120.000 peluru per menit, tanpa isi ulang.

Laser Penghancur Drone

teknologi perang masa depan - laser penghancur drone
Senjata laser milik USS Ponce | Sumber: gizmodo.co.uk
Sejauh ini, penggunaan laser di medan perang hanya sebagai penanda target, maupun penuntun roket. Namun, sebuah proyek bernama Boeing Laser Avenger sedang dilakukan untuk mengembangkan sebuah laser berkekuatan satu kilowatt yang akan membakar targetnya. Sempurna untuk menghancurkan drone musuh, ataupun meledakkan bom.

Pasukan Zombie

teknologi perang masa depan - pasukan zombie
Dengan tersebarnya berita bahwa zombie itu mungkin, seburuk apakah perang di masa depan? | Sumber: the-auditorium.com
Sebuah surat kabar asal Australia mengabarkan bahwa Rusia sudah mulai memikirkan tentang sebuah senjata yang bisa menyebabkan rasa sakit, sekaligus merusak kemampuan kognitif seseorang - menjadikannya seperti zombie. Eksperimen membuktikan bahwa radiasi dengan frekuensi rendah bisa menyebabkan hal ini. Apakah perang dengan zombie menjadi nyata?

Peluru Pengejar

teknologi perang masa depan - peluru pengejar
Tidak ada tempat untuk lari | Sumber: caribflame.com
Bagi orang awam seperti kita, sebuah peluru mungkin adalah senjata pembunuh paling efektif. Tapi bagi para ilmuwan di DARPA (Defense Advanced Research Project Agency) milik Amerika Serikat. Melalui proyek mereka yang bernama Exacto, para ilmuwan ini membuat peluru yang bisa menentukan arah lajunya di udara. Tidak ada tempat lagi untuk lari.

Exoskeleton

teknologi perang masa depan - exoskeleton
Dengan exoskeleton, prajurit bisa membawa beban hingga 90 kg tanpa kelelahan | Sumber: jeffreyknetwork.com
Sejalan dengan cepatnya perkembangan komputer di masa depan, sebuah proyek pengembangan bernama Lockheed Martin Project membawa prajurit perang selangkah lebih dekat menuju kekuatan super Iron Man. Peralatan yang diberi nama Universal Human Load Carrier ini terdiri dari sepasang penyangga kaki yang terbuat dari titanium. Dengan ini, para prajurit dapat membawa beban lebih berat, berlari lebih cepat dan lebih jauh, dengan kelelahan seminimal mungkin.

Sekolah Masa Depan bakalan SERU BANGET

Dengan adanya berbagai macam teknologi baru seperti virtual reality dan augmented reality yang tidak hanya memberi kita pengalaman baru, tapi juga mempermudah berbagai macam pekerjaan dalam hidup kita - bagaimana teknologi ini akan diterapkan di sekolah-sekolah?

Augmented Reality

sekolah masa depan - augmented reality
Teknologi augmented reality di smartphone | Sumber: cohlab.com

Teknologi augmented reality sudah mulai diterapkan oleh banyak orang semenjak adanya Google Glass. Sejauh ini, Google Glass masih jauh dari kata sempurna - tapi para pengembang sedang membuatnya lebih baik dengan cepat.

Penerapan augmented reality dalam kegiatan belajar mengajar sejauh ini adalah dilakukannya field trip tanpa melangkahkan kaki sedikitpun. Hal ini dilakukan oleh Andrew Van Den Heuvel, seorang dosen dari Universitas Calvin di Amerika Serikat. Dia menyajikan field trip dari alat yang dia pakai dalam sebuah tempat bernama Large Hadron Collider yang berada di Swiss.

3D Printing

sekolah masa depan - 3d printing
Tulang kaki yang dicetak melalui 3D printer | Sumber: hongkiat.com

Daripada repot-repot mengambil tulang kaki manusia asli dengan segala masalah etika dan perijinan, bayangkan jika seorang dosen kedokteran dapat mencetak tulang-tulang tersebut langsung di kelas dan kemudian menjelaskannya secara 3 dimensi. Hal ini tentunya akan sangat mempermudah - sekaligus memperseru proses pembelajaran. :)

Cloud Computing

sekolah masa depan - cloud computing
Dengan cloud computing, kamu bisa mengakses prmu dari mana saja | Sumber: magnetsolutionsgroup.com

"Pr ku basah kena kopi"

"Pr ku sobek dirusak kucingku"

Pernahkah kamu mengalami hal ini? Sakitnya tuh disini kan? hehe

Hal ini bisa dihindari dengan teknologi cloud computing. Teknologi ini memungkinkan semua data - mulai dari textbook hingga pr masing-masing siswa untuk disimpan dalam jaringan internet sekolah. Suatu saat, kamu bahkan hanya membutuhkan smartphone mu untuk mengerjakan pr, membaca buku dari perpustakaan, dan hal-hal lain yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Flexible Display

sekolah masa depan - flexible display
Bayangkan tabletmu bisa ditekuk seperti ini | Sumber: hackaday.com

Bayangkan tablet yang sebesar 10 inci itu bisa kamu gulung layaknya buku tulis. Dan hal terbaiknya adalah, Sony sudah menciptakan sebuah gadget serupa - sebuah kertas (yang sebenarnya adalah layar touchscreen) berukuran A4, dengan berat hanya 63 gram.

Jika hal ini dapat direalisasikan, dan dapat dibeli dengan harga terjangkau - kita tidak perlu membeli banyak kertas dan alat tulis. Cukup satu layar, dapat dicoret-coret, dihapus, dan ditulis ulang.

Layar Multitouch

sekolah masa depan - flexible display
Saking besarnya, produk Microsoft ini dapat digunakan sebagai meja ._. | Sumber: arstechnica.net

Papan tulis kapur menjadi papan tulis spidol, kemudian berkembang lagi jadi pemakaian LCD proyektor - setelah itu, apalagi yang akan kita pakai ya?

Microsoft sudah menciptakan produk barunya bernama Microsoft Surface Table. Produk ini mirip tablet, namun berukuran setara papan tulis, dengan kemampuan multi touch berkualitas tinggi.
Dengan adanya papan tulis digital seperti ini, para pengajar dapat menggambar langsung pada papan tulis digital ini, dan hasil gambarnya pun dapat langsung disimpan dan diupload ke cloud computing, untuk kemudian digunakan untuk review para siswa. Seru dan gampang kan?

Dengan adanya teknologi-teknologi diatas, proses belajar-mengajar bisa menjadi ratusan kali lebih seru dari biasanya. Kita bahkan bisa mengikuti kuliah dari rumah, melihat ulang coretan-coretan dosen, dan berbagai macam hal menarik lainnya. Masa depan tidak terlalu buruk kan?

Galeri Foto Super Moon 14 November 2016

credit: @Sidquns

credit: @assyifaullianur
 

credit: @annisa_chandra

credit: Erhan Untoro

credit: Firman Firdaus

credit: Fahmi Anggawi

 
credit: Ahmad Syahroni
crdit: Si Troy

credit: @Vivive_

credit: @annisasetia_w

credit Andika Pratama

credit: Santi Devi Septina
 
credit: Simon Melki Adt

credit: Iman Darmawan

credit: Muhammad Soleh
Perbandingan antara Micro Moon dengan Super Moon






















5 Prediksi Masa Depan - Dunia sepenuhnya Berubah

Layaknya prakiraan cuaca, masa depan juga memiliki prakiraannya sendiri. Para pemrediksi ini disebut sebagai futuris - sama halnya dengan gitaris, ataupun pianis.
Menurut para futuris, dunia akan mengalami perubahan drastis di bidang teknologi. Akan seperti apa sih dunia di masa depan?

1. Hidup di Luar Angkasa

prediksi teknologi masa depan - ruang angkasa
Astronomis Carl Sagan bersama Viking Lander dalam eksaminasi pendaratan untuk Mars | Sumber: en.wikipedia.org
Semenjak menjadi terkenal dengan cosmonaut dan perjalanan ke bulan oleh Neil Armstrong, kehidupan di luar angkasa mulai bertransformasi dari kemungkinan menjadi kenyataan. Akhir-akhir ini, perjalanan luar angkasa menjadi tren perkembangan teknologi - dengan diluncurkannya Curiosity Rover ke tanah Mars, dan rencana diluncurkannya roket ruang angkasa terkuat sedunia, Space Launch System pada tahun 2017.

Bayangkan jika di sebuah lift, tombol-tombol yang kamu pencet bukan membawamu ke lantai lain, tapi planet lain. Menurut ilmuwan, hal ini akan menjadi kenyataan sekitar 40-50 tahun lagi. (Sumber: Space Elevator)

2. Komputer Super Kecil

prediksi teknologi masa depan - komputer kecil
Chip DARPA-TIMU yang besarnya hanya seperempat koin Amerika | Sumber: wikimedia.org
Tahukah kamu bahwa perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Intel, memiliki divisi sendiri untuk memrediksi teknologi di masa depan?
Seperti yang kita tahu, pada tahun 1940an, komputer dimulai dari kotak logam besar. Namun sekarang, komputer pun bisa genggam - ya, smartphone yang kita gunakan sehari-hari itu adalah wujud perkembangan dari komputer yang dulunya sebesar badan kita, tentunya dengan penyesuaian fungsi dan kebutuhan sumber daya.

Seorang pendiri Intel, Gordon E. Moore, pernah memrediksi bahwa setiap 2 tahun, jumlah transistor yang ada dalam suatu chip komputer akan bertambah dua kali lipat - dalam kata lain, komputer bertambah kecil menjadi setengahnya setiap 2 tahun.

3. Privasi Data

prediksi teknologi masa depan - privasi data
Privasi data menjadi perhatian saat ini | Sumber: pixabay.com

Mungkin inilah salah satu hal yang paling ditakutkan di masa depan. Sering tidak kita sadari bahwa data (foto, video, dokumen) yang kita upload ke internet itu tidak bisa sepenuhnya kita kendalikan. Dengan semakin pintarnya search engine seperti Google yang makin bisa menyajikan apa yang orang cari - privasi kita mungkin suatu saat akan ada di ambang batas, dimana semua informasi bisa dibeli.

4. Neurohacking

prediksi teknologi masa depan - neurohacking
Ekspresi seniman Nevit Dilmen tentang gelombang otak saat kita berpikir | Sumber: commons.wikimedia.org
Hampir sama dengan masalah privasi data di atas, neurohacking juga menjadi masalah privasi besar di masa depan. Menerjemahkan impuls listrik yang ada di otak kita menjadi ekspresi-ekspresi yang bisa diketahui orang lain adalah hal yang sedang dikembangkan. Sementara itu, coba kita bayangkan sejenak hal apalagi yang bisa kita rahasiakan - jika privasi data bisa dibeli, dan pikiran pun bisa dibaca.

Para ilmuwan di California dan Berkeley sedang mengembangkan cara untuk membaca pikiran seseorang. Beberapa tahun yang lalu, mungkin perkembangannya bisa diragukan - namun sekarang, perkembangannya menjadi sangat cepat. Sebuah website HowStuffWorks bahkan telah menjelaskan proses kerja otak secara simpel dan bisa dimengerti semua orang.

5. Unjuk Rasa Online

prediksi teknologi masa depan - unjuk rasa online
Bentuk unjuk rasa di masa depan bisa jadi sangat berbahaya | Sumber: wikimedia.org
Sebelum abad ke-21, generasi muda belum pernah menjadi sangat terhubung satu sama lain melalui komunikasi jarak jauh. Meskipun terlihat positif, hal ini bisa jadi memiliki dampak negatif yang lebih besar. Dengan perilaku generasi muda sekarang yang pemberontak, dan persebaran seks bebas yang tinggi, suatu saat - mungkin akan tiba saatnya dimana jumlah pengangguran meledak. Di saat itu, bisa terjadi pemberontakan dimana-mana, online maupun offline. Dan bisa jadi, pemberontaan online ini berwujud menjadi hackers yang akan sulit untuk dihentikan.

Itulah 5 dari banyak prediksi yang dilakukan oleh para futuris. Dengan 5 hal ini saja, dunia bisa menjadi sangat berbeda. Bagaimana menurutmu?

Tips Mengabadikan Super Moon



Bulan Purnama Perigee atau yang sering kita kenal dengan nama Super Moon ini merupakan fenomena yang sangat menarik, dimana Bulan Purnama berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Secara astronomis peristiwa ini akan membuat Bulan Purnama akan tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya. Pastinya momen ini menjadi yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, dan banyak juga ingin mengabadikannya lewat fotografi. Berikut ada tips dalam mengabadikan fenomena Super Moon ini:

1. Carilah Lokasi Yang Tepat
Dalam mengabadikan Super Moon disarankan memilih lokasi yang tepat seperti di Pantai, Perkotaan, Pegunungan, dan bangunan ikonik. Dimana kita bisa menjadikan objek dibeberapa tempat tersebut untuk mengabadikan bersama fenomena Super Moon dengan latar yang diinginkan. Sehingga foto anda menjadi lebih bagus karena tidak hanya memotret bulan saja namun ada objek lain yang menjadi pelengkapnya menjadikan Super Moon tampak lebih cantik dipandang seperti foto-foto dibawah ini.



 2. Atur Mode Kamera
Untuk menghasilkan foto yang bagus diperlukan sebuah Tripod agar dalam pengambilan gambar tidak terjadi getaran. Selanjutnya shutter speed diatur cepat sekitar 1/100 detik atau lebih. Untuk yang pakai ponsel bisa diatur sendiri sesuai yang diinginkan namun lebih baiknya diabadikan. Jika Anda menggunakan smartphone, ingatlah untuk selalu fokus. Sentuh layar dan gunakan jari Anda untuk menentukan fokus. Sesuaikan eksposur gelap terang sesuai dengan bulan saat itu.

3. Waktu Mengabadikan Terbaik
Waktu yang tepat dalam mengabadikan momen ini ketika Bulan Purnama saat terbit atau mau tenggelam karena pada waktu tersebut kita bisa menangkap objek bulan dengan objek-objek di daratan seperti pohon, rumah, atau bangunan lain sehingga Bulan Purnama seolah-olah akan terlihat lebih besar dan ini menjadi momen yang tepat untuk bisa mengabadikan fenomena tersebut.

Selamat Berburu Super Moon



Kenapa "Bulan Terlihat Besar" Saat di Cakrawala ?


Seringkali kita pernah melihat Bulan terlihat besar saat terbit/tenggelam, akan tetapi ketika bulan itu sudah tinggi di cakrawala akan terlihat lebih kecil dari sebelumnya kenapa demikian?. berikut jawabannya.

Kebanyakan dari kita pernah mengalaminya. Di sisi lain langit dari tempat Matahari terbenam, Bulan purnama muncul, antara pepohonan dan rumah, atau di bukit atau gunung. Bentuknya sedikit oval (ada juga yang bulat sempurna) dan bisa berwarna merah/oranye karena Matahari terbenam. Dan ukurannya RAKSASA!!
Kemudian, di malam hari, bulan sudah meninggi. Tapi terlihat lebih kecil; bahkan Anda dapat menutupnya dengan jari.  Ini disebut Ilusi Bulan dan sebenarnya merupakan ilusi ganda. Karena cahaya dari bulan di cakrawala dipantulkan ke lapisan-lapisan atmosfir, bulan terlihat datar. Foto di bawah diambil di malam yang sama dengan kamera yang sama. Gambar di sebelah kiri menampilkan bulan setelah muncul, dan di sebelah kanan menampilkan bulan meninggi di langit satu setengah jam kemudian. Gambar kiri memiliki besar yang lebih kecil daripada bulan di sebelah kanan.

Sumber: Richard Fleet
Jadi mengapa kita melihat Bulan lebih besar ketika masih rendah?
Ilusi ini telah diketahui selama berabad-abad dan banyak teori diajukan. Salah satunya seperti ini:
  • Bahwa kita melihat obyek di cakrawala lebih jauh daripada obyek di atas kita (hal ini benar untuk awan, pesawat dll.) dan semakin jauh obyek itu semakin kecil bentuknya. Tetapi, gambar Bulan di mata kita terlihat berukuran sama di cakrawala dan di atas kepala – otak kita berkata karena bulan cakrawala jauh, jadi lebih besar untuk membuat ukuran yang sama seperti bulan di atas kepala.
  • Bahwa kita menggunakan obyek lain di sudut pandang yang sama sebagai petunjuk ukuran benda yang jauh. Ketika pemandangan bulan diikuti oleh obyek yang kita ketahui ukurannya, obyek ini (pohon, rumah, dll.) memberikan gambaran referensi sehingga kita mengatakan bulan itu besar. Tetapi, ketika bulan di atas kita, di langit kosong yang luas, kita tidak melihat obyek apapun untuk dibandingkan sehingga kita mengatakan bulan itu kecil.
Ilusi Ebbinghaus berikut mengilustrasikan hal ini – dua lingkaran oranye besar berukuran sama, tetapi, karena kita membandingkannya dengan obyek di sekitar mereka, lingkaran di sebelah kanan terlihat lebih besar.
Bulan terlihat besar karena ada benda pembanding di darat, kemudian terlihat kecil karena tidak ada benda pembanding di langit.
Kenyataannya, inilah campuran berbagai penjelasan tergantung kondisinya. Cobalah dan pandangilah ilusi ini lain kali ketika Anda melihat bulan purnama muncul dan meninggi dan lihat apa yang Anda pikirkan…