Fenomena Langit Desember 2016
TANGGAL:
1 = Konjungsi Bulan - Merkurius bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 18.30 waktu setempat arah barat.
2 = Formasi Vertikal 4 Objek Langit *Merkurius-Bulan-Venus-Mars*
Jika cerah kalian akan melihat 4 objek langit akan membentuk formasi vertikal indah dilangit bagian barat, formasi ini bisa disaksikan selepas senja sore sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Planet Merkurius akan terbenam dahulu sekitar pukul 18.30, kemudian diikuti Bulan pukul 19.30, setelahnya planet Venus pukul 20.00 dan terakhir planet Mars pukul 22.00 waktu setempat.
3 = Konjungsi Bulan - Venus bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 20.00 waktu setempat arah barat.
5 = Konjungsi Bulan - Mars bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 22.00 waktu setempat arah barat.
11 = Elongasi Tertinggi Merkurius arah barat dengan ketinggian 20" derajat diatas ufuk bisa disaksikan pukul 18.00 - 18.30 waktu setempat.
13 = Konjungsi Bulan - Aldebaran bisa disaksikan mulai pukul 18.00 - 04.00 waktu setempat.
13-14 = Hujan Meteor Geminids (120 meteor/jam)
Hujan meteor Geminids menjadi hujan meteor terakhir tahun ini yang berlangsung antara 7-17 Desember 2016. Pada puncaknya Rabu dini hari diperkirakan akan terlihat hingga 120 meteor tiap jam. Meteor-meteor Geminids akan terlihat melesat dari arah rasi Gemini di langit barat selepas tengah malam. Sayangnya pengamatan hujan meteorGeminids kali ini mendapat tantangan sangat berat. Diantaranya cuaca yang semakin sering mendung karena mulai memasuki tengah musim hujan. Dan juga karena puncak hujan meteor Geminids bertepatan dengan fase bulan purnama.
14 = Bulan Purnama (Terbesar Ke-3 Tahun 2016)
18 = Konjungsi Bulan - Regulus bisa disaksikan mulai pukul 22.00 - 05.00 waktu setempat.
21 = Desember Solstice
Titik balik Matahari dibelahan Bumi bagian selatan menandakan masuknya musim dingin dibelahan bumi utara dan musim panas dibelahan Bumi Selatan. Di Indonesia fenomena ini merupakan tanda masuknya musim penghujan dengan intensitas yang tinggi hingga bulan februari kedepan. Untuk wilayah Kutub Utara akan mengalami malam tanpa siang sedangkan Kutub Selatan akan mengalami siang tanpa malam.
21-22 = Hujan Meteor Ursids (10 meteor/jam)
Hujan meteor ini merupakan hujan meteor dengan kategori minor/kecil hanya intensitas lesatan meteor 5/10 meteor saja per jamnya. Humet ini kan muncul di konstelasi Ursa Minor dan dapat diamati lepas tengah malam.
23 = Konjungsi Bulan - Jupiter bisa disaksikan mulai pukul 00.30 - 05.00 waktu setempat arah timur.
29 = Fase Bulan Baru
PENAMPAKAN PLANET - PLANET:
- MERKURIUS, pukul 18.00 - 18.30 arah barat mag.semu (-0.3)
- VENUS, pukul 18.00 - 20.00 arah barat mag.semu (-3,5)
- MARS, pukul 18.00 - 22.00 arah barat mag.semu (0,8)
- JUPITER, pukul 01.00 - 05.00 arah timur mag.semu (-1,3)
Ket: Semakin kecil nilai magnitudo semu maka semakin terang penampakan planet.